legundi.desa.id- Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yang dikembangkan Pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular ini, adalah dengan dikembangkannya model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
Pelaksanaan Posbindu PTM di Desa Legundi dilaksanakan setiap bulan sekali. Pada bulan ini, Posbindu PTM dilaksanakan pada Senin (12/12/2022) di Balai Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi yang dimulai pukul 08.00 WIB. Pada kegiatan ini, hadir tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas Karangjati, Kader Posbindu PTM dan peserta Posbindu PTM.
Semua peserta Posbindu PTM pada tahap awal dilakukan pendaftaran, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah. Selanjutnya akan dilakukan konsultasi terkait keluhan-keluhan kesehatan yang dialami dan dilakukan pengecekan kadar gula darah, kolesterol dan lain-lain. Kemudian Tim kesehatan akan memberikan obat dan dilanjutkan dengan pemberian PMT.
“ Untuk menu PMT yang diberikan pada bulan ini adalah nasi, sayur, pindang dan pisang,” kata Wulan, salah satu kader Posbindu PTM.
Dalam hal ini, Pemerintah Desa Legundi mendukung kegiatan ini dengan mengalokasikan anggaran yang digunakan untuk operasional kegiatan, yang salah satunya adalah untuk PMT peserta. Dengan adanya Posbindu PTM, maka dapat dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan.