legundi.desa.id, Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam bidang pertanian organik terus digalakkan di Desa Legundi. Pada hari Senin, 16 Desember 2024, bertempat di sekretariat kelompok tani "Tani Makmur" Dusun Winongo, telah diselenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik Jakabadan pupuk cair booster. Keg iatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kelompok tani di Desa Legundi.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan alternatif pupuk yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi para petani, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang harganya semakin mahal dan berdampak negatif bagi lingkungan. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari penjelasan teori hingga praktik langsung pembuatan pupuk.

Narasumber dalam pelatihan ini adalah petugas dari Dinas Pertanian yang ahli di bidangnya. Mereka memberikan materi secara komprehensif, meliputi:

• Pengenalan Jakaba: Penjelasan mendalam tentang Jakaba, mulai dari pengertian, manfaat, cara kerja, hingga keunggulannya dibandingkan pupuk konvensional. Jakaba dikenal sebagai pupuk organik yang mengandung mikroorganisme bermanfaat bagi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
• Proses Pembuatan Jakaba: Demonstrasi dan praktik langsung pembuatan Jakaba dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, seperti akar bambu, cambah, air cucian beras, dan bahan organik lainnya. Para peserta diajarkan langkah demi langkah, mulai dari persiapan bahan, pencampuran, hingga proses fermentasi.
• Pengenalan Pupuk Cair Booster: Penjelasan tentang pupuk cair booster, manfaatnya dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen, serta perbedaan dan keunggulannya dibandingkan pupuk cair lainnya.
• Proses Pembuatan Pupuk Cair Booster: Demonstrasi dan praktik pembuatan pupuk cair booster dengan bahan-bahan organik yang tersedia di lingkungan sekitar, seperti limbah buah dan sayur, serta bahan-bahan pendukung lainnya.
• Aplikasi Pupuk: Panduan tentang cara aplikasi pupuk Jakaba dan pupuk cair booster yang tepat pada berbagai jenis tanaman, dosis yang dianjurkan, serta waktu aplikasi yang optimal.

Imam Bukhori, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Legundi, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi para petani. "Pelatihan ini sangat penting, terutama dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan tanah. Dengan memanfaatkan pupuk organik seperti Jakaba dan pupuk cair booster, petani dapat menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan, sekaligus menekan biaya produksi," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa penggunaan pupuk organik ini selaras dengan program pertanian berkelanjutan yang sedang digalakkan.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup bagi para petani di Desa Legundi untuk memproduksi pupuk organik secara mandiri. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan menjaga kelestarian lingkungan.